Setelah 80 Tahun akhirnya Pulang Kampung di acara Kenduri Riau 2025

Mahkota Emas Di Atas Kepala,

Berkilau Indah Di Bawah Cahaya,

Hanya Engkau Yang Aku Suka,

Selalu Di Hati, Tak Kan Pernah Lupa

-Pekan Budaya Melayu Serumpun

Acara tahunan yang luar biasa, setiap ulang tahun Provinsi Riau selalu ada perayaan yakni pesta rakyat, tapi tahun ini ada yang beda dan bikin kagum. Mahkota emas Raja akhirnya pulang kampung, setelah 80 tahun merantau, bukan merantau sih.

Jadi ceritanya, Mahkota emas tersebut diberikan langsung oleh Raja Sultan Syarif Kasim II sebagai bentuk dukungan penuh atas kemerdekaan Indonesia. Dukungan diberikan dengan cara mengakui bahwa Kesultanan Siak Sri Indrapura merupakan bagian dari Negara Kesatuan Republik Indonesia.

Tidak hanya itu, dukungan terhadap pemerintah Indonesia dilakukan dengan cara menyerahkan hampir seluruh kekayaan Kesultanan Siak Sri Indrapura termasuk istana, mahkota, medali, dan pedang ke NKRI.

Pada 28 November 1945 Sultan Syarif Kasim II mengirimkan telegram kepada Presiden Soekarno terkait kesediaannya mendukung Republik Indonesia dengan memberikan uang sebesar 13 juta Gulden. Penyerahan ini menunjukkan tekad, komitmen dan dukungan terhadap Republik Indonesia yang baru saja lepas dari belenggu penjajahan dan menyatakan kemerdekaannya. Merdeka!

Pekan Budaya Melayu Serumpun 2025

Kegiatan berlangsung pada 7-10 Agustus 2025 berlokasi di jalan Sultan Syarif Kasim Kota Pekanbaru, gak tanggung-tanggung ya semua disamain dengan nama Raja. Iya selama acara berlangsung sepanjang jalan Sultan Syarif Kasim itu ditutup akses kendaraan, ada yang protes ? banyak hahaha

Menurut Saya itu tergantung mindset, kalau tahu ada acara ya bisa cari jalan alternative atau dirumah saja, atau kamu juga datang ramaikan acara Pekan Budaya Melayu Serumpun. Sepertiku

Datang ke acara ini demi masuk ke mini museum karena ada Pameran Serat Melayu, disini menampilkan Mahkota Raja, Medali serta Pedang, selain itu juga ada replika lainnya seperti Kepala Singa Candi Muara Takus. Puas banget

Setelah puas selama di museum, diluar juga ada pameran sejarah dan UMKM, mainan rakyat juga ada seperti congklak, bakiak dan galeri layang-layang. Siang itu tetap ramai walaupun cuaca sangat panas dan menyengat, soalnya rugi kalau ndak datang wak!

Baca juga : Festival Kreatif Budaya Melayu di Pekanbaru

Lihatlah, dan pelajari sehingga kita tahu bahwa Mahkota emas itu ada dihiasi 96 berlian putih dan 137 berlian merah.

Mahkota Kesultanan Siak

terbuat dari Emas, permata dan batu mirah

Siak, Riau abad ke-20

Pada bagian depan mahkota terdapat tulisan yang artinya mahkota emas.

Medali

kredit : museum Nasional cc. Riaumagz

terbuat dari emas dan berlian, berasal dari Siak Provinsi Riau. medali ini berbentuk bulan sabit dihias motif daun, burung dan mahkota pada bagian atas Medali. medali ini disematkan pada posisi tengah dada di bawah kerah baju.

Pedang

kredit : museum Nasional cc. Riaumagz

terbuat dari Emas, gading, Abad ke-20 dari Siak Provinsi Riau. dengan adanya pengaruh Arab, simpul pedang dihias motif bulan sabit dan bintang bersudut enam. hulunya ada pelindung tangan dihias motif sulur dan dipangkal ada hiasan kepala singa dengan mata berlian.

Bersempena HUT Riau ke 68 Tahun

Untuk tahun ini perayaan nya sangat berbeda, benar-benar budaya Melayu nya ditampilkan banget, pameran sejarah, musik melayu, kuliner melayu, aksesoris melayu, serta permainan rakyat semua ada diacara Kenduri Riau.

Terima kasih sudah hadir ditahun ini, dan senang juga bisa datang bersama Jaka di hari ke-3, makan mie laksa singapura yang menurut kita enak, 8/10. Terakhir, Selamat Ulang Tahun Provinsi Riau 68 Tahun, Merawat Tuah Menjaga Marwah..

Sampai jumpa di postingan berikutnya :)