Berdasarkan postingan instagram pariwisata.pekanbaru kegiatan Festival Kreatif Budaya Melayu rutin di laksanakan setiap minggu sejak bulan Juni lalu, tepatnya pada HUT Kota Pekanbaru ke-241 hingga bulan Juli 2025 ini masih berlanjut.
Pada minggu
pertama dan minggu kedua di bulan Juli 2025 masih terlaksana Festival Kreatif Budaya Melayu dengan tema
berbeda, namun ditempat yang sama. Tema yang diangkat pada minggu pertama bulan
Juli 2025 yakni Rentak Melayu Pekanbaru.
Apa yang dimaksud
dengan festival budaya? Sama kah dengan Festival Kreatif Budaya Melayu yang
akan berlangsung setiap minggu di Kota Pekanbaru. Berlokasi di Rumah
Singgah Tuan Kadi, yang merupakan situs bersejarah di Pekanbaru.

Rumah Singgah Tuan
Kadi Kampung Bandar berada di Kota Pekanbaru yang dibangun tahun 1896, Sejarah Rumah
Singgah Tuan Kadi ini adalah rumah yang merupakan rumah singgah Sultan Siak
saat beliau bekunjung ke Kota Pekanbaru.
Hingga sekarang Rumah
Singgah Tuan Kadi tetap terjaga dan menjadi salah satu cagar budaya. Rumah ini
masih identik dengan bangunan melayu, posisi rumah juga dekat dengan Sungai
Siak, tepatnya berada di area bawah jembatan Siak III.
Di halaman rumah
inilah Festival
Kreatif Budaya Melayu ini nantinya akan
dimeriahkan oleh berbagai macam penampilan seni dan budaya, diantaranya yaitu
Tari Kreasi, Tari Zapin Kreasi, Orkes Melayu serta adanya Bintang Tamu Spesial
seperti (Alumni LIDA Indosiar 2018) Nadia Pradasari dan juga Artis
Jemputan "Mat Rock".
![]() |
permainan tradisional Gasing |
Dan setiap minggu nya akan dimeriahkan dengan
penampilan seni dan budaya yang berbeda. Acara ini diharapkan bisa mengajak
warga Pekanbaru berkumpul dan menikmati acara selama berlangsung.
Pada malam itu ramai yang datang, sederhana dengan
pentas yang dekat dengan penonton, jadi berasa intimate nya. Selain adanya penampilan seni dan budaya, juga
terlihat stand-stand kuliner di sekeliling halaman Rumah Singgah Tuan
Kadi ini.
Festival
Kreatif Budaya Melayu sebagai kegiatan untuk melestarikan budaya melayu di Kota
Pekanbaru dan sejalan dengan misi Wali Kota
menjadikan nilai-nilai budaya melayu sebagai jati diri Kota Pekanbaru.
Acara ini berlangsung setiap malam minggu, sabtu
malam pada pukul 19.30 wib hingga selesai. Benar-benar di halaman Rumah Singgah Tuan
Kadi tanpa tenda, jadi kalau hujan tiba maka acara dihentikan. Jika cuaca bagus
acara berlangsung hingga selesai.
“Acaranya meriah, dihadiri Bapak Wali Kota dan Wakil Walikota serta
jajarannya. Dekat sekali warga dan petinggi daerah di acara ini, sederhana namun
berkesan.”
Harapan untuk melestarikan budaya melayu, jadi
ajang peningkatan ekonomi warga sekitar dengan
peningkatan naik kelas UMKM bisa tercapai dengan adanya acara Festival
Kreatif Budaya Melayu.
Masih penasaran dengan Festival Kreatif Budaya Melayu, bisa cek update-an igoy pariwisata.pekanbaru mana tau mingdep terlaksana kembali, dengan tema
berbeda dan keseruan yang lebih seru lagi.
Komen dong siapa yang udah pernah hadir di acara Festival
Kreatif Budaya Melayu dan bagaimana tanggapan kamu ?? ditunggu ya ceritamu di
komentar.
Baca juga : Festival Bekudo Bono diadakan di Desa Teluk Meranti
0 Comments
Hayy.. Jejak anda yang akan mengubah pikiran saya ttg postingan ini, silahkan berkomentar dengan sopan.