·

Memperingati World Water Day dengan Puisi

Rabu lalu, (22/03/2017) diperingati sebagai Hari Air Sedunia. Banyak cara dapat dilakukan untuk memperingati hari tersebut, seperti yang dilakukan oleh Togu Simorangkir. Sebelumnya saya sudah mengetahui sedikit banyak tentang profil bapak Togu dan sempat juga berjumpa di kegiatan kepemudaan nasional "Future Leader Forum" yang saya hadiri tahun lalu di Medan. Beliau sebagai salah satu narasumber yang hadir memberikan cerita tentang hidupnya dulu hingga sekarang, bapak Togu dengan pembawaan nya yang santai ini juga pernah memberikan saya 1 buah Apel dan 1 Kalender 2016, menjadi kenangan indah dalam hidup saya #eaaa
Sumber : Internet
World Water Day - dimana manusia sangat membutuhkan air mulai dari bangun tidur hingga tidur lagi. Dalam memperingati Hari Air Sedunia tahun ini, Sopo Belajar Lontung yaitu yayasan yang digagas oleh bapak Togu dkk, dimana kegiatannya adalah untuk mensejahterakan anak-anak sekitaran Danau Toba, mulai dari adanya kegiatan kesenian serta kegiatan belajar diatas Kapal. Untuk tahun ini, Sopo Belajar Lontung mengajak anak-anak agar berani menampilkan kemampuan membaca puisi serta kemampuan seni didepan umum, yang tentunya sudah melakukan persiapan jauh-jauh hari.

Dalam kegiatan yang mengangkat tema "Puisi Diatas Danau" ini, selain anak-anak yang hadir di lokasi acara, turut hadir juga Gubernur Sumatera Utara, Pimpinan KPK, Saut Situmorang serta petinggi-petinggi daerah. Seluruh yang hadir dalam kegiatan ini diberikan kesempatan, pelayanan serta waktu yang sama, semuanya bersatu bersama-sama mensukseskan kegiatan ini. Selain anak-anak yang menampilkan kemampuannya dalam berpuisi, dalam kesempatan yang sama, Gubernur Sumatera Utara turut tampil membaca puisi. 

Terlepas dari kegiatan yang sederhana dengan semangat yang luar biasa, hingga acara selesai. Saya terkesan dengan kedatangan Pimpinan KPK, Saut Situmorang dalam acara "Puisi Diatas Danau". Karena tujuan kedatangan selain menghadiri juga dengan tujuan memberikan edukasi kepada anak-anak sekitaran Danau Toba tentang pentingnya kejujuran sejak dini. Saya pernah membaca bahwa "Kurang cerdas dapat diperbaiki dengan belajar, Kurang cakap dapat dihilangkan dengan pengalaman, namun Tidak Jujur, itu sulit diperbaiki. -Bung Hatta-

Maka dengan adanya sesi edukasi tentang pentingnya jujur diusia dini yang telah disampaikan bapak Saut kepada anak-anak sekitaran Danau Toba dapat membuat mereka menjaga kejujuran diri mereka hingga besar nanti, serta dapat menjadi pemimpin masa depan yang ber-intergritas. Salut dengan acaranya, salut dengan semangat semuanya, dan berhasil membuat saya terpukau walau hanya melihat gambar dan baca berita online tentang acara "Puisi Diatas Danau" tahun ini.

Semoga tahun depan lebih baling lagi ya...Salam dari Pekanbaru - Riau


©Pekanbaru, 24 Maret 2017 @Cicajoli

0 Comments