·

History Maker : Riak Asa dari Tepi Toba.

Segala sesuatu yang didasarkan oleh cinta, akan melahirkan kepuasan yang lebih besar...
cicajoli
Dokumentasi Pribadi
Saya nggak nyangka bakal ditemukan dengan speaker yang Baling. Kata Baling yang memiliki arti “GILA” kata yang berasal dari bahasa Batak. Awal perkenalan, itu pun hanya host yang berkata bahwa beliau pernah berenang di danau toba sejauh mungkin (18 km) demi menggalang dana. Dan setelah itu host memanggil beliau kedepan, tetapi beliau tidak langsung muncul. Ternyata beliau melihat tong sampah jatuh dan keluarlah semua isinya, lalu beliau menggunakan waktunya untuk mungut sampah terlebih dahulu sebelum memasuki ruangan.

Selain cerita itu, beliau juga bercerita bahwa jadwal nya ngaret 40 menit dari yang seharusnya. Beliau juga bilang bahwa dia melihat kami asyik dengan foto-foto, padahal panitia sudah teriak-teriak agar registrasi biar acaranya cepet dimulai.

Cerita selanjutnya tentang beliau tidak akan mau jadi speaker apabila sponsor acara ini adalah perusahaan perusak hutan, dan beliau berkata: “bahwa dia tidak mendapat imbalan datang ke acara ini maka dari itu beliau makan buah-buahan yang tersedia diatas meja.” Saya dapet satu buah Apel dari beliau, nanti lihatlah.

Dalam sesi ini beliau hanya diberikan waktu satu jam untuk bercerita dan berdikusi tentang History Maker, dan kebanyakan waktu hanya di isi dengan menonton (video ini) yang secara jelas menceritakan tentang Sopo Belajar dan Kapal Belajar. Sopo belajar adalah arena belajar dan bermain dengan berbagai macam aktivitas seperti Klub Baca, Kelas Kreativitas, English for Fun, pemutaran film dan kegiatan-kegiatan belajar lainnya yang nantinya disusun bersama dengan masyarakat di desa. Sedangkan Kapal Belajar adalah perpustakaan keliling dengan menggunakan kapal di Danau Toba. Tujuan dari Kapal Belajar ini adalah untuk membawa buku kepada masyarakat yang tinggal dipinggiran Danau Toba dan pada akhirnya tertarik untuk mendirikan Sopo Belajar agar masyarakat didesa tersebut khususnya anak-anak dapat membaca setiap hari.

Itu hanya di bidang pendidikan, Alusi Tao Toba memiliki tiga perbidangan. Selain pendidikan, ada juga bidang lingkungan dan bidang penguatan masyarakat yang berada di sekitar Danau Toba. Jika ingin mengetaui tentang Alusi Tao Toba, kamu bisa kunjungi : http://alusitaotoba.org/ .

Disana kamu bisa mengikuti kegiatan apa saja yang telah dan/atau akan dilakukan oleh Alusi Tao Toba, kamu bisa menjadi bagian dari mereka dengan menjadi relawan. Di sana kamu akan menjumpai speaker yang saya temui hari itu, Togu Simorangkir. Setahu saya dari cerita beliau, pernah melanjutkan pendidikan ke Oxford Univeresity. Beliau memiliki kelimuan dibidang Orangutan, dan karena itulah beliau bisa melanjutkan pendidikan ke luar negeri.

Setelah lulus S2, beliau juga mendapat kesempatan untuk melajutkan pendidikan S3 di Cambridge University. Tetapi beliau menolak dan lebih memilih untuk kembali ke kampung halaman dan berbuat sesuatu yang bermanfaat untuk kemajuan kampung. 

Siapa yang menemaniku nanti? Nikmatilah, jalanilah. Toh ada aja orang baik yang akan mendatangiku dan bersama-sama menjalankan ini semua, suatu hari nanti.

 ©Pekanbaru, 02 Maret 2016 @Cicajoli 

2 Comments

  1. wah yang paling bikin aku kaget tuh yang renang 18 km itu lho. Semoga orang bergini di indonesia makin banyak yah :)

    ReplyDelete
    Replies
    1. Iya aku aja juga kaget haha.. Amin ya Allah :)

      Delete

Hayy.. Jejak anda yang akan mengubah pikiran saya ttg postingan ini, silahkan berkomentar dengan sopan.