Uh kenapa bisa ke holiday 88, yang awalnya
tidak ada dalam schedule? Nah hari ini adalah jadwal saya LES di pukul
02.00 wib. Sesampainya disana ternyata tutup, dan perkataan
Miss minggu lalu ternyata maksud nya ini,
"kita bakal libur Imlek jadi sampai jumpa minggu depannya," lah yang sekarang bukan tanggal merah lagi dan gue prediksi tempat LES buka.
"kita bakal libur Imlek jadi sampai jumpa minggu depannya," lah yang sekarang bukan tanggal merah lagi dan gue prediksi tempat LES buka.
Mau calling pihak LES tapi
saya nggak save contact mereka, yasudahlah saya tanya temen lagi dimana
ternyata mereka lagi on stay di Mpek-mpek Tini, dan itu tidak jauh dari lokasi
saya saat ini. Saya berkabar ke mereka bahwa saya akan menyusul.
Saat itu rintik-rintik
hujan sedang menari-nari indah yang efeknya pakaian saya terkena titik-titik
air, hingga saya sampai ketempat janjian, disana mereka langsung terlihat, di
pojok depan yang jauh dari layar televisi, dasar wanita perpojokan, ya begitu
haha...
Rencana di re-schedule. Pertama, menemani Dinda yang hendak membeli case hp dan mengganti anti gores yang sudah
uzur. Kedua, mari menonton The Boys di Holiday 88.
(sumber) |
Review
our movie.
Datang wanita dari kota
dengan tujuan menjadi pengasuh anak yang bernama Brahms, Brahms tinggal bersama kedua orangtua yang sudah
lanjut usia. Orangtua Brahms memberikan tanggung jawab kepada Greta (nama
wanita itu) untuk mengasuh, merawat dan menjalankan aturan yang sudah
bertaun-taun orangtua Brahms jalani. Mulanya Greta diajarkan, diberitahu, dan
wanita itu juga mempraktekkan semuanya hingga mengerti.
Tiba saatnya,
pagi itu kedua orangtua Brahms pergi dengan tujuan ingin berlibur karena selama
bertahun-tahun tidak mendapatkan waktu untuk berlibur, maka Brahms dipindah
tangan ke wanita itu. Untuk diawal Greta tidak menjalankan aturan yang telah
dituliskan dalam lembar kertas, dia hanya makan, membaca majalah dan bersantai sejak
orangtua Brahms pergi. Memang sebelum pergi, ibu Brahms berbisik “maafkan saya”
kepada Greta.
Selang beberapa
hari Brahms mulai menunjukkan sikap yang aneh, mulai dari mengembalikan sepatu Greta,
Brahms menyediakan makanan kesukaan Greta. Hingga Greta tidak mengerti apa yang
sebenarnya terjadi pada Brahms. Mulai hari itu Greta selalu memperhatikan Brahms
dari membangunkannya, mengganti pakaian, memberi makan, mendengarkan musik,
mendongeng-kannya serta aktivitas malam Brahms semua Greta lakukan.
“Brahms anak yang
baik jika aturan yang telah ada dilakukan semua, Brahms telah meninggal sejak
20 tahun yang lalu akibat kebakaran rumah ini. Dulu Brahms pernah memiliki
temen wanita yang sering sekali datang kerumah ini, tetapi suatu ketika setelah
hari ulangtahun Brahms, wanita kecil itu ditemukan tewas di hutan, pihak polisi
mencurigai bahwa Brahms yang melakukannya. Tetapi saat hendak mengintrograsi,
rumah Brahms mengalami kebakaran dan korban dalam kebakaran itu adalah Brahms.
Orangtua Brahms sangat sedih dengan kehilangan anak satu-satunya, hingga mereka
menemukan boneka ini dan 20 tahun ini merawatnya.” Ungkap Malcolm, pemasok kebutuhan dapur.
Mendengar cerita Malcolm, Greta masih tetap akan
mengurus Brahms dan wanita itu
percaya bahwa Brahms tidak akan menyakitinya. Dihari itu saat Brahms sedang
bersama Greta, terdengar suara seseorang yang sedang bermain bilyar, Greta dan Brahms
melihat siapa orang yang sedang bermain bilyar. Greta mengira bahwa yang sedang
bermain bilyar adalah Malcolm, bukan
tetapi Cole.
Cole adalah pacar
Greta, yang menjadi salah satu alasan Greta menerima pekerjaan ini karena Cole
telah merusak kehidupannya, Cole telah menghamili nya dan tidak bertanggung
jawab, Cole hanya mabuk-mabukan. Sampai Greta pergi jauh dari kehidupan Cole,
malah Cole yang datang. Akibat kejadian ini, Greta juga kehilangan anak yang
dikandung nya, wanita itu sedih dan dia tahu apa yang dirasakan orangtua Brahms
sama dengan yang ia rasakan.
Cole mengajak Greta
pergi esok hari, dan ia hanya bisa berkata “baiklah”. Dan malam itu setelah
menyelesaikan semua aturannya, Greta tidur bersama Brahms dan wanita itu
berkata “jangan takut Brahms, aku tidak akan meninggalkan mu”. tidurlah mereka
dan terjadilah kejadian adanya tetesan darah yang jatuh ke kening Cole malam
itu, serta terdapatnya bacaan “get out” di kaca rumah besar itu. Cole marah besar dan menuduh Greta
yang telah melakukannya, tetapi Brahms duduk disalah satu kursi di ruang
Bilyar. Cole marah dan Greta berteriak “jangan lakukan” dan terdengar oleh Malcolm yang on stay di dalam mobil segera masuk ke rumah. Cole tidak
mendengarkan perkataan Greta
dan Malcolm, kemudian dia hempaskan Brahms
hingga pecah.
Lampu dan seisi
rumah bergetar, dengan di dengarnya suara yang berasal dari kaca besar yang ada
diruangan itu, Cole mendengarnya. Dan kemudian kaca besar itu pecah dan
terdengar lah suara yang memanggil “Greta” lalu dari kaca besar itu keluarlah seseorang
yang ternyata Brahms dengan wajah aneh nya, dengan topeng putihnya.
Dia Brahms tetapi
bukan manusia, dia seperti manusia topeng yang aneh. Brahms mengajak Greta
pergi tetapi Malcolm tidak membiarkan nya, saat itu Brahms marah dan melakukan
hal-hal jahat. Hingga Greta dan Malcolm
sudah berada di jalan buntu, tidak bisa keluar, maka Malcolm yang menahan
Brahms agar Greta bisa menemukan jalan keluar. Setelah Greta berhasil keluar, wanita
itu berlari dan ternyata masuk kerumah kembali. Greta menemui Brahms dan
menjadi Greta yang semula, Greta menyuruh Brahms tidur karena sudah malam dengan
mengantarkan Brahms ke tempat tidur tetapi dengan tidak memberikan kecupan, Brahms
lalu menarik tangan Greta dan Greta kemudian melakukan aturan nya. Saat kecupan
itu Brahms bereaksi yang membuat Greta menusuk perut Brahms, Brahms marah dan
membanting Greta kedinding dan jatuh. Brahms mencekik leher Greta tetapi Greta
tidak diam saja, Greta mencabut pisau dan menusuk lagi ke perut Brahms hingga
ia tidak bergerak.
Greta pergi
meninggalkan Brahms dan mencari Malcolm, pergi membawa Malcolm dengan mobil hingga Malcolm
terbangun dan mereka terus melakukan perjalanan. Di rumah itu Brahms masih hidup dan dia
memperbaiki boneka (sorotan camera hanya tertuju ke mata boneka itu) dilain
tempat Greta hanya tersenyum.
Tentang kedua
orangtua Brahms, mereka sudah mati. Mereka memutuskan mengakhiri hidup dengan pergi
ke laut dan mati bersama disana, mereka seperti sudah lelah merawat dan
mengurusi Brahms. Dengan surat yang orangtua Brahms kirimkan yang isinya
“wanita itu menjadi milikmu, sekarang”. Selesai!
Dan tiga wanita
super ini tidak menyangka akan ending seperti itu, yang diprediksi Greta akan
mati karena ia hanyalah tumbal, atau hal- hal horor lainnya, lah malah Cuma
begituan. Duuh sayang banget beli ticket Cuma lihat film beginian uuu...
Pulang-pulang hanya bisa cerita, curhat ke blog, dengan harapan menjadi alat
bantu buat movie lover agar tidak memilih the boy.
Kalau saya dan temen-temen salah, atau kamu berhasil mendapatkan inti atau point dari film tersebut, tidak salah jika kamu berbagi ke saya dengan cara menguraikan nya di kolom komentar. Jujur, yang saya tangkep hanya "Jika kita baik dengan orang, maka orang tersebut akan baik kepada kita" atau saya kasih beberapa clue seperti apa cerita dari wanita kecil temen nya Brahms? lalu kenapa Brahms selama ini hanya tinggal disuatu ruang rumah besar itu? dan misteri lainnya...
8 Comments
hmmm jadi penasaraan tp aku sebelumnya nggak tertarik lho hhihi
ReplyDeletethanks for the good review siss
Hiihi urwel sis :)
DeleteMas bram?
ReplyDeletePengucapannya iya, tapi tulisannya salah hehe :D
Deleteaku malah suka the boy...kyaknya kalau brahms nya ga kebakar wajahnya pasti ganteng wajahnya secara waktu kecilnya dia lucu imut2 gtu wajahnya brahms kecil ...dan lagi pasti si greta ga akan ninggalin si brahms kalo ganteng......secara atuh kan brahms orang kaya ...rumahnya aja kayak puri kerajaan....hihi knapa yah ga oplas aja....eh tapi nanti judulnya jadi ganteng2 psikopat lagi ...hihi
ReplyDeleteMenurutku filmnya bagus,gak disangka2 loh
ReplyDeleteJd bikin kaget krn tbtb si brahms yg asli bnr2 keluar
Tapi kayaknya yg buat film sengaja bikin penasaran ya
knp brahms msh hdp ? Knp dia bersembunyi? Dan apa bnr dia yg bunuh temannya?
pemaparan ttng sosok brahms kurang digali disini
Jd masih ngegantung gt
Emang akhirnya agak gantung. Kita tunggu aja the boy 2. Aku sih pribadi suka dgn the boy karna endingnya ga diduga. Awalnya ku duga boneka kaya annabele atau chaki yg dirasuki arwah. Taunya bukan. Mungkin semua terjawab the boy 2
ReplyDeletePelaku pembunuhnya wanita kecil itu benar bram. Tpi oleh org tuanya ditutupi.
ReplyDeletedan saat mau diintrogasi oleh polisi . Rmh bram sngaja dibakar dan dibuat seolah bram meninggal. Pdhal bram msih hidup.
hingga besar bram hidup dibalik dinding. Hingga greta datang . Org tua mungkin lelah menghadapi anaknya dan memberikan greta ke bram.
Itulah kenapa makanan yg disajikan didepan boneka bram tdk pernah dibuang. Hanya diletakan dilemari yg nantinya akan diambil oleh bram
Hayy.. Jejak anda yang akan mengubah pikiran saya ttg postingan ini, silahkan berkomentar dengan sopan.