Akhir tahun ini aku dan 2 sahabat akan mendaki puncak
sebelum emma menikah di Januari tahun depan, dari lulus SMA aku dan 2 sahabatku
sangat jarang bertemu dan menceritakan perubahan yang terjadi setelah lulus SMA.
Dan inilah cerita aku dengan 2 sahabat SMAku...
Aku menelpon ke-2 sahabatku untuk konfirmasi keberangkatan
pada hari senin pagi ke puncak Bogor.
“ Emma dan Ella, senin pagi kita berangkat ya..” aku
menggunakan panggilan konferensi
“ Iyaaa..mereka ngerespon konfirmasiku.
Dalam perjalanan menuju puncak yang pagi ini lalu lintas
terpantau lancar, aku bersama 2 sabahatku menelusuri jalanan menuju bogor. Aku yang
mengemudi mobil, emma dikiriku dan ella duduk dikursi belakang. Selama perjalanan
kami habiskan dengan cerita, temu kangen dan ngemil bawaan makanan yang telah
kami persiapkan sebelum keberangkatan. Ini benar-benar quality time yang
sempurna.
Selama 2 jam perjalanan, akhirnya tibalah aku dan 2
sahabatku di villa puncak yang telah kami booking sehari sebelum berangkat. Aku
dan ke-2 sahabatku menurunkan barang-barang yang kami bawa dan memasukkan ke
dalam villa.
Udara siang di villa masih berasa segar dan dingin, aku dan
ke-2 sahabatku memutuskan untuk beristirahat sejenak. Dalam satu kasur kami
berbaring dan tak kala kami bercerita ringan agar tidak terjadi keheningan. Dalam
percakapan ini ella bertanya sudah berapa persen kerampungan acara pernikahan
emma?” Emma menjawab:” sudah 95% dan tinggal menunggu hari baik nya saja.
Ketika mendengar kalimat itu tiba-tiba muka ella berubah
menjadi sedih, dan aku hanya bisa terdiam dan mengamati emma yang senang sekali
bercerita tentang pernikahannya. Karena aku lah yang tahu cerita atau rahasia
yang ada dalam persahabatan kami.
Calon suami emma adalah lelaki yang dicintai oleh ella,
selama 3 tahun ella dan calon suami emma menjalin hubungan cinta tanpa
diketahui oleh emma. Ella tidak tahu apa alasan mereka putus tapi setahu ella
setelah 2 tahun tanpa komunikasi, mantan ella jadian dengan emma sahabat nya
sendiri. Rasa sedih datang tanpa kompromi dan membuat ella kacau kala itu, tapi
aku berusaha agar ella tetap tenang dan jangan gegabah. Karena kalau ella
melakukan hal-hal yang aneh maka akan membuat emma terluka dan persahabatan
mereka terancam berakhir, tapi itu semua tidak terjadi sampai detik ini. Hubungan
aku, emma dan ella masih baik dan disini kami akan mengklarifikasi rahasia yang
hanya aku dan ella yang tahu.
Menikmati senja dengan segelas teh hijau hangat menemani aku
dan 2 sahabatku di teras villa, aku membuka suara.
“ Emm, aku punya rahasia yang belum pernah kamu tahu.”
“ Rahasia apaan? Jawab emma dengan senyum manisnya
“ Calon suamimu pernah menjaln cinta dengan ella selama 3
tahun.”
“ Apa kalian bercanda? Mimik muka ella berubah
“ Ini semua benar emm, tapi setelah aku berikan rahasia ini
kepadamu tidak akan mengubah apapun termasuk pernikahan kalian, percayalah!”
Tapi sebelum aku menyelesaikan kalimatku, emma buru-buru
kedalam dan mengambil barang-barang dan keluar menuju jalan menyetop taksi dan
pergi meninggalkan kami, ini tidak seburuk apa yang emma pikirkan tapi setelah
kejadian itu aku dan ella sangat sulit untuk berkomunikasi dengan emma dan
tidak bisa ditemui sampai hari bahagianya, aku dan ella tidak di undang di
acara pernikahan nya.
3 Comments
jika semuanya tetap baik, persahabatan kalian tetap nyaman, seharusnya tidak menceritakan hal tersebut, apalagi menjelang hari bahagianya
ReplyDeleteseharusnya rahasia itu tetap rahasia asal yang menjadi mantan pacarnya itu sudah tidak ada maksud apapun dan tidak ada niat apapun
Iya seharusnya begitu mbak :)
Deletetapi dia keburu pergi dan tidak mendengarkan cerita sesungguhnya dulu.
bener juga
ReplyDeleteHayy.. Jejak anda yang akan mengubah pikiran saya ttg postingan ini, silahkan berkomentar dengan sopan.