"Jangan membaca buku di cahaya yang redup!"
"Jangan menonton TV dengan jarak yang dekat sekali!"
Pernah kan ya orangtua kamu bilang kalimat tersebut saat masih kecil ? nanti matanya sakit/ bermasalah. Akan tetapi mata silinder tidak terjadi akibat kebiasaan tersebut, menurut para ahli pendapat diatas hanya lah mitos.
Apa pengaruh mata silinder ?
Terjadi nya mata silinder akibat ketidakmampuan
mata membiaskan cahaya sehingga titik fokus tidak tepat pada retina. Alhasil mempengaruhi
penglihatan seseorang, terutama dalam melihat objek yang jauh maupun dekat.
sumber gambar : kmu.id/mata-silinder |
Apakah mata silinder bisa kembali normal ?
Tentunya dengan pengobatan, dokter menyarankan
jika silinder melebihi 1.5 maka harus menggunakan alat bantu kacamata atau
lensa kontak sesuai dengan hasil tes refraksi. Atau bisa juga dilakukan lasik
Penderita mata silinder pada umumnya akan
mengalami kesulitan melihat di malam hari, apalagi saat menyetir di malam hari.
Saat mata tidak bisa membelokkan cahaya dengan benar yang mengakibatkan
pandangan akan kabur dan berbayang (tapi bukan kekasih bayangan) :P
Mata silinder dapat dialami oleh seseorang
yang rabun jauh, rabun dekat bahkan bisa terjadi oleh bayi yang baru lahir.
Apakah mata silinder karena main hp ?
Jadi penyebab mata silinder bukan akibat
penggunaan gadget atau akibat radiasi
computer ya. Mata silinder terjadi
karena adanya kelainan pada mata yang mana seharusnya bulat tapi malah
oval.
Dengan adanya silinder pada mata disarankan
agar tidak mengemudi di malam hari, karena sangat beresiko. Padangan akan berbayang
dan sulit untuk fokus jika melihat cahaya, apalagi lampu mobil dari lawan auto
blur pandangan dan pasti membutuhkan waktu agar fokus kembali.
Untuk mengetahui apakah seseorang memiliki
mata silinder dapat melakukan pengecekan ke dokter mata, atau terjadi gejala
sebagai berikut :
- Pandangan kabur atau buram, mata silinder tidak mampu melihat benda dengan jelas pada jarak tertentu.
- Sulit melihat pada malam hari, karena pada malam hari cahaya sudah berkurang, penderita mata silinder akan kesulitan melihat objek dan apabila ditembak cahaya dari mobil maka akan kehilangan fokus sesaat.
- Sakit kepala atau mata lelah, berusaha untuk fokus dengan objek tertentu menyebabkan mata akan cepat lelah dan berakibat sakit kepala jika dipaksakan.
- Pusing yang berputar, beberapa orang akan mengalami sensasi pusing bahkan pusing berputar, terutama bagi penderita dengan kondisi mata silinder yang sudah tinggi.
Jika gejala diatas terjadi pada mata kamu,
sebaiknya melakukan konsultasi ke dokter mata, karena penting sekali
menggunakan alat bantu sesuai dengan resep dokter. Karena hal tersebut dapat
membantu mengurangi bahkan mengatasi mata silinder serta memperbaiki kualitas
penglihatan.
Sebagai Penderita Mata Silinder
Membuat artikel ini selain Googling tentang mata silinder, saya
juga ingin memberikan pengalaman sebagai penderita mata silinder. Sejak 2018
saya sudah menggunakan kacamata setelah melakukan konsultasi ke dokter mata,
yakni Dr. Herman, Sp.M di SMEC Pekanbaru.
SMEC Pekanbaru
Jalan Arifin Ahmad No.92, Marpoyan Damai, Kota
Pekanbaru, Riau – 28125
Pendaftaran pasien : Senin – Sabtu, pukul
07.00 – 19.30 WIB
Melayani Pasien Pribadi, Asuransi, BPJS
Kesehatan, BPJS Ketenagakerjaan
Setelah melakukan beberapa tes, dan
mendapatkan hasil bahwa saya memiliki mata minus kiri dan kanan dan juga mata
silinder. Untuk minus kiri dan kanan (-1.50) keduanya sedangkan mata silinder
di mata kiri (-0.25) dan dokter menyarakankan untuk menggunakan kacamata.
Dengan adanya alat bantu ini untuk melihat
objek jarak jauh sudah jelas, namun untuk melihat cahaya di malam hari masih
kurang efektif. Saya mencoba menyetir di malam hari dan mencoba melihat lampu
mobil dari arah manapun, yang terjadi adalah mata saya menjadi tidak fokus beberapa
detik.
Baca juga : Pengaruh High Beam Mobil untuk Mata Silinder
Jadi dengan pengetesan yang Saya lakukan, jika
mengharuskan saya menyetir di malam hari maka, saya tidak lagi melihat sumber
cahaya tetapi saya akan melihat ban dari kendaraan tersebut yang menandakan
bahwa ada kendaraan lain di dekat mobil.
Sekian pengalaman seputar kehidupan Si penderita
mata silinder, sampai jumpa di postingan berikutnya..
0 Comments
Hayy.. Jejak anda yang akan mengubah pikiran saya ttg postingan ini, silahkan berkomentar dengan sopan.