·

Kita Tumbuh dan Bersenyawa

Sembilan bulan;
ibu mengandung, dan melahirkan
kita kedunia
siang dan malam ibu menyusui
tiada merasa lelah dan letih.

Nggak salah dan nggak ada seseorang yang bisa menggantikan sosok seorang Ibu, menjadi nafas dalam hidup, tak mungkin tega untuk disakiti dan tak di anggap adanya. Saya lahir dari keluarga yang hangat, bisa dibilang begitu. Dari kecil, bukan keluarga kecil saja tapi juga keluarga besar, sudah bekerja keras

Bekerja keras dalam segala bidang, mulai dari pekerjaan yang memang semua berjuang pada zaman nya, lalu dalam mendidik anak yang tak pernah mengurangi kasih sayang dan perhatian setiap harinya. Cara didik yang benar membuat mereka bisa ada hingga sekarang ini.

Ditahun yang sama, ada empat orang Ibu yang sama-sama mengandung. Mereka dikasih rezeki lagi dari Allah dan mendapat amanah untuk merawat, menjaga serta membesarkan mereka, sebut saja anak mereka yang akan lahir kedunia : Ridwan, Mukhlis, Cica dan Budi.

Menikmati bulan demi bulan, berjuang di masa kehamilan bersama, bahagia saat tau mereka akan segera terlahir kedunia, saat ketidaksabaran ingin melihat bagaimana rupanya, ya karena kalian tau di zaman itu, tahun 90-an untuk memeriksa anak dalam kandungan tidak se-modern alat sekarang ini, bisa usg 4D, melihat perkembangan anak dengan jelas di layar monitor.
Ku buka album biru,
penuh debu dan usang
ku pandangi semua gambar diri
kecil bersih belum ternoda
Saat masuk sembilan bulan, semua persiapan sudah mulai dibereskan. Mulai dari persiapan mental menuju persalinan, memilih barang-barang yang dibutuhkan saat pre-persalinan, persalinan dan pasca persalinan. Siapkan diri untuk begadang lagi, memberishkan pup dan mengASIhi lagi. Kalau di ingat masa-masa itu, anak kecil yang bersih belum ternoda itu sudah tumbuh menjadi sosok menuju dewasa, dengan apa yang sudah mereka lakukan, dengan pendidikan yang sudah mereka selesaikan dan juga dengan pencapaian-pencapain yang sudah mereka raih.
pikirku pun melayang, dahulu
penuh kasih..
teringat semua cerita orang
tentang riwayatku
Dewasa adalah masa dimana kita harus lebih bijak dalam berbuat, tetap dengan family oriented person, tetap menjadi anak yang membanggakan kedua orang tua, tetap mejadi pribadi yang baik dan tetap bisa bermanfaat untuk orang banyak. Dewasa dengan keadaan, dengan cita-cita yang ingin dicapai, dengan cinta yang diharapkan dan dengan lingkungan keras tetap bisa bertahan. Hidup bukan bagaimana kita bisa berdiri sendiri, hidup yang sebenarnya adalah orang yang mau belajar, memperbaiki diri, jalin silaturahmi dan bersyukur sebanyak-banyak nya.


Terima kasih Ibu, keluarga besar. 
Karena mereka lah yang tahu tentang riwayat ku... 
Semoga tidak hanya bisa kumpul di Dunia tapi bisa berjumpa di Jannah, Amin Allahumma Amin.


©Pekanbaru, 23 April 2018 @Cicajoli 

0 Comments