Resolusi biasanya di buat pada
awal tahun, saat dimana rencana selama setahun di godok dalam satu catatan atau
note gadget kamu. Tidak afdol apabila menyambut tahun baru tanpa adanya
resolusi. Ibarat pepatah mengatakan kalau mau bepergian tanpa tujuan maka akan
jalan-jalan nggak jelas tempat yang dituju. Kamu pasti sudah memiliki beberapa
list resolusi di tahun 2015, apa yang akan kamu wujudkan dan ingin kamu capai
ditahun 2015. Tapi kamu pernah mengenal lebih dampak dari resolusi itu? Dampak apabila
resolusi tercapai maka kamu berhasil nah, bagaimana resolusi yang kamu
rencanakan tidak berhasil dicapai ditahun 2015 ini.
Banyak alasan yang kamu punya
mengapa resolusi tidak berhasil tercapai, terkadang kamu tidak fokus dalam
mencapainya, kamu tidak bertanggung jawab dengan resolusi kamu, kamu
mengabaikan resolusi kamu dan memilih melakukan yang lain ketimbang mencapai
resolusi. Bisa jadi kamu lupa bahwa resolusi kamu masih ada yang berlum
tercapai, sangat banyak faktor yang menyebabkan resolusi kamu tidak berhasil.
Intinya respon kamu di resolusi
itu tidak sepenuhnya kamu respon dengan baik, kamu lakukan dengan baik. Sebenarnya
untuk setiap resolusi tersimpn respon yang besar, respon ingin di capai dengan
sempurna, tetapi balik lagi ke individunya, kalau berniat dan berusaha maka
respon itu akan terwujud.
Di awal tahun kita sibuk banget
membuat resolusi, dengan membuat poin-poin yang penting sampai poin yang biasa saja.
Biasanya membuat rincian dari masing-masing resolusi, strategi juga dimasukkan
dalam rincian tersebut, dan ketika memasuk akhir tahun, note yang tertulis
resolusi akan dibuka lagi, dilihat lagi mana yang belum dicapai dan apa yang
sduah dicapai. Faktanya sebagian besar individu ada yang tidak berhasil
mewujudkan semua resolusi mereka tetapi tak sedikit juga yang berhasil
melakukan nya dan bersyukur atas itu.
Selidik demi selidik, kenapa
resolusi ada yang tidak berhasil diwujudkan maka akan timbul pertanyaan seperti
itu, ada faktor yang gue bahas diatas salah satunya. Tetapi yang paling
mendekati mengapa resolusi bisa gagal adalah kamu kurang bertanggung jawab atas
resolusi yang kamu buat sendiri, kamu ingin hal yang besar, sebuah gebrakan
yang dapat membuat pribadi lebih baik dan istimewa dari yang lain.
Namun mengetahui proses yang
harus dijalani bukan gampang, tidak mudah dan membuat nyali menciut, dahi
mengerut melihat prosesnya, dan timbul keinginan untuk mengabaikan dan menghapusnya
dari target. Oh NO!
Model of the Day |
Contoh sederhana : Dalam kuliah
kamu akan membeli binder baru dengan custom gambar artis kesayangan kamu, yang
tujuan nya untuk memotivasi kamu mencatat lebih rajin dan membawa buku catatan
setiap hari. Namun ketika temen kamu malah ngajak ngobrol maka
catatan kamu nganggur dan akhirnya batal mencatat, terbawa arus. Yang membuat
resolusinya kamu mulai goyang dan tidak terlaksana, bahkan malah menciptakan
victim mentality bagi diri sendiri.
Padahal yang memegang kendali
atas hidup kamu adalah diri kamu sendiri. Membuat resolusi itu penting, namun
yang lebih penting adalah pertanggungjawabannya. Success will only happen if we
hold the responsibility of what we choose. Oleh karena itu, penting bagi kamu
terus berusaha disetiap kondisi. Memang tidak
mudah, namun hasilnya pasti indah.
“Jangan segan ataupun sungkan
untuk membuang target yang tidak berdampak dengan hidup kita. Jangan takut
untuk gagal, karena kegagalan adalah bagian dari proses.” Dan apabila resolusi
kamu tidak terdapat banyak menfaat maka jangan takut untuk menghapus dri list
dan mencoba mengganti dengan yang lain...
©Pekanbaru, 27 Januari 2015 @Cicajoli
0 Comments
Hayy.. Jejak anda yang akan mengubah pikiran saya ttg postingan ini, silahkan berkomentar dengan sopan.