Hujan pun datang
Berbicaralah selagi mulut masih dapat melakukan nya, menulislah selagi
tangan masih dapat melakukan nya, dan dengarkan aku sebelum semua nya terhenti.
Hujan datang membasahi tanah,
hujan datang membasahi rumput dan dedaunan, hujan datang membasahi jalanan ibu
kota, hujan datang membasahi pejalan kaki dan pengendara dijalanan, hujan
datang membasahi bumi, bumi tempat dimana aku berada.
Hujan dising hari membuat
matahari enggan untuk bersinar, hujan disiang hari membuat matahari takut untuk
menampakkan sosok ke kuningan nya. Sang raja berhenti menyinari bumi dan
kembali keperistirahatan dan menginzinkan hujan untuk melakukan tugasnya.
Hujan datang selalu memberi
tanda, hujan datang pasti harus ada mendung, hujan datang pasti harus ada
angin. Hujan datang selalu memberi tanda, itu bertujuan agar seluruh isi bumi
bisa bersiap-siap untuk menerima kedatangan hujan.
Hujan datang selalu memberi
tanda, jodoh datang juga memberi tanda. Jodoh akan datang sendiri tanpa ada
tanda terlebih dahulu? Aku ragu tentang itu. Seperti hujan yang selalu memberi
tanda akan kehadiran nya, jodoh akan datang dengan sebuah perkenalan, ia akan
datang menemui mu dengan satu tujuan, ya dia datang untuk menjumpai dan
berkenalan dengan mu.
Jodoh mu akan datang dan
bersiaplah dengan kehadiran nya, sambutlah dia dengan senyuman dan bersikap
ramah lah terhadapnya. Jodohmu akan segera datang dan persiapkanlah diri kamu.
Jodoh, maut dan rejezi ada
ditangan Allah, perbanyak do’a dan berbuatlah kebaikan kepada orang lain. Mana
tahu orang yang kamu beri pertolongan adalah jodoh mu... Allahu alam.-
Pekanbaru, 01 September 2014
Dengarkan rekaman suara Cicajoli di soundcloud, kritik dan saran akan saya terima dengan senang hati. Terimakasih telah bergabung bersama di Soundcloud dan mendengarkan karya mahasiswi ilmu hukum yang memutuskan untuk bertahan dan berharap lulus secepatnya. ^-^
Dimanapun dan kapanpun, Menulislah !
0 Comments
Hayy.. Jejak anda yang akan mengubah pikiran saya ttg postingan ini, silahkan berkomentar dengan sopan.