Perkenalan
Ummu Sulaim binti Malhan bin Khalid bin Zaid bin Hiram
bin Jundub Ali Anshariyah. Ibu dari Anas seorang pelayan Rasulullah. Ummu Sulaim adalah wanita mulia yang pintar, cerdas, penuh keikhlasan, jernih
pikiran, pemurah dan pemberani. Ummu Sulaim adalah wanita penerima islam secara
langsung sejak pertama kali mendengar Al-Quran dan ajaran Rasulullah.
Abu Nu’aim menyebutkan bahwa Ummu Sulaim adalah wanita yang taat kepada Allah dan Rasulullah, turut mengangkat senjata dibeberapa medan laga.
Ketika mengetahui Ummu Sulaim masuk islam, suaminya
yang bernama Malik bin Nadhr- ayahnya Anas- marah besar dan meminta istrinya
untuk kembali ke agama nenek moyang mereka. Namun Ummu Sulaim menolak dan tetap
pada pendiriannya.
Ummu Sulaim kemudian mengajari anaknya- Anas bin Malik
mengucapkan dua kalimat sahadat. Anas menurut dan mengucapkan “ Lailaaha
illallaah, muhammadur Rasulullah." mengetahui hal ini, Malik marah dan pergi keluar
rumah .Di luar rumah, Malik bertemu musuhnya, lalu ke-2 nya berkelahi hingga Malik terbunuh.
Mengetahui berita itu, Ummu Sulaim menghadapinya dengan
tabah. Ia berjanji tidak akan menikah lagi sampai anas merestuinya.
Singkat cerita, sebagian besar orang mengetahui tentang
kemuliaan Anas dan Ibunya dan tidak henti-hentinya membicarakan. Mendengar hal
itu, Abu Thalhah terpesona. Ia pun memberanikan diri meminang Ummu Sulaim
dengan bersedia memberikan mas kawin yang sangat mahal, tetapi Ummu Sulaim menolaknya.
Ummu Sulaim menjawab dengan santun, “ orang seperti mu
tidak pantas ditolak. Akan tetapi kamu orang kafir, sedangkan saya seorang
muslimah. Tidak patut bagi saya menikahimu.”
“Lihatlah mas kawinmu.”
“Apa mas kawinku?”
“Emas dan perak.”
“Aku tidak ingin emas dan perak. Aku ingin kamu masuk
islam.”
“Apa yang harus aku lakukan?”
“Temuilah rasulullah.”
Maka Abu Thalhah berpamitan untuk menemui Rasul. Ketika
itu Rasul sedang bersama para sahabatnya. Melihat kedatangan Abu Thalhah, Rasul
bersabda,” Abu Thalhah datang dengan semangat masuk islam.”
Di depan Rasul, Abu Thalhah menceritakan apa yang
dikatakan Ummu Sulaim. Kemudian ia pun masuk islam dan menikahi Ummu Sulaim
dengan mahar keislamannya itu.
Ummu Sulaim telah menaklukkan hati Abu Thalhah dengan menegaskan
bahwa ia bukan wanita yang mudah tergiur oleh harta benda. Ummu Sulaim adalah
wanita cerdas yang benar-benar tahu arti hidupnya.
Ummu Sulaim menoleh ke arah anaknya, dengan wajah ceria
penuh bahagia karena Allah telah memberi petunjuk kepada Abu Thalhah. Ia
berkata kepada Anas,” nikahkan ibu dengan Abu Thalhah.” Lalu Anas menikahkan
ibunya dengan Abu Thalhah dengan keislamannya sebagai mahar.
Setelah itu Abu Thalhah mempelajari islam dengan
sungguh-sungguh...
©Pekanbaru, 15 Agustus 2014 @Cicajoli
2 Comments
Subhanallah, semoga kisah ini dapat menginspirasi bagi para wanita terutama yg masih menunggu jodoh....
ReplyDeleteAmin.. Semoga bermanfaat yaa :)
DeleteHayy.. Jejak anda yang akan mengubah pikiran saya ttg postingan ini, silahkan berkomentar dengan sopan.