Hidup hanya sekali.
Berbicaralah selagi mulut masih dapat melakukan nya, menulislah selagi
tangan masih dapat juga melakukan nya, dan dengarkan aku sebelum semua nya
terhenti.
Mungkin kamu pernah mendengar
cerita seorang traveler sejati yang hanya ingin jalan ketempat-tempat yang ia
impikan, dalam satu perjalanan ia bisa menuju tempat yang indah lebih dari
satu. Misalkan saja ia ingin menuju pulau sumatra, dalam pulau sumatra ada
beberapa kota dan traveler sejati tersebut dapat mendatangi satu, dua dan tiga
kota di pulau sumatra itu.
Hidup dimisalkan sebagai seorang
travel sejati, bagaimana? Dalam kisah kehidupan, Allah memberikan satu
kesempatan bagi umatnya untuk hidup, berkembang dan tumbuh. Hidup hanya sekali,
hidup harus dijalankan, bagaimana pun kondisinya. Hidup akan menarik apabila
kamu tahu cara mainnya, hidup adalah bagaimana kamu dapat menjadi diri sendiri
yang bisa menolong orang lain, menolong orang lain dengan sepenuh hati. Hidup
adalah bagaimana kamu bisa beraktivitas sebagai makhluk sosial, memiliki teman,
memiliki sahabat, dan memiliki orang yang kamu cintai dan mencintai dirimu.
Hidup seperti seorang travel
sejati yang dalam perjalanan nya akan menemukan sesuatu istimewa, begitu dengan
hidup yang dalam perjalanan nya kamu akan menemukan pekerjaan yang baik, dan
selain itu dalam perjalanan nya juga kamu akan menemukan lelaki yang bisa
menjadi teman, sahabat, ayah dan suami untuk diri sendiri dan keturunan kamu.
Istimewa bukan?
Ya, Hidup hanya sekali dan
gunakan dengan sebaik-baiknya, jangan disiakan karena tidak ada kata “ulangan”
dalam alur cerita kehidupan.
Pekanbaru, 28 Agustus 2014 @Cicajoli
Dengarkan rekaman suara Cicajoli di soundcloud, kritik dan saran akan saya terima dengan senang hati. Terimakasih telah bergabung bersama di Soundcloud dan mendengarkan karya mahasiswi ilmu hukum yang memutuskan untuk bertahan dan berharap lulus secepatnya. ^-^
Dimanapun dan kapanpun, Menulislah !
0 Comments
Hayy.. Jejak anda yang akan mengubah pikiran saya ttg postingan ini, silahkan berkomentar dengan sopan.