Universitas Riau – Hari ini, 07
Juni 2014 berlangsung Seminar nasional spirit inspirasi Indonesia yang ditaja
oleh Badan Eksekutif Mahasiswa Universitas Riau, seminar ini mengusung tema “
Kita bicara tentang pemuda dan masa depan Indonesia”. Seminar diadakan di
Auditorium Sultan Balia FISIP UR yang dihadiri oleh ribuan mahasiswa/i UR, sebagai
pemateri adalah Syarwan Hamid (Mendagri 1998-1999) dan Abdul Manik Haramain (Staff Komisi 2 DPR RI periode 2004-2009). Acara yang dimulai pada jam 08.00 wib dibuka
dengan penampilan Duta budaya Melayu Riau 2013 dengan menyanyikan 3 buah lagu
untuk menghibur para hadirin.
Duta Melayu Riau 2013 |
Ketua pelaksana dalam sambutan
nya menerangkan kenapa acara ini bisa terjadi, “Ide ini muncul ketika
peringatan lahirnya pancasila, kita bicara tentang pemuda dan masa depan Indonesia
dan semua anggota setuju dengan tema tersebut, jelasnya”.
Selanjutnya kata sambutan dari
pembantu rektor III, Rahmat MT yang sekaligus membuka dengan resmi Seminar Nasional Spirit Inspirasi Indonesia. “Apabila sudah terjadi perbedaan pendapat maka pemuda harus bergerak. Karena sikap yang berbeda itu baik
kalau kita yakin apa yang kita lakukan dan tujuan nya itu juga untuk
kepentingan umum, walaupun resikonya ada yaitu menang atau kalah. Ucap Rahmat”
Setelah itu pembacaan do’a yang
dipandu oleh Iskandar Maulana dan acara di buka dengan launching website BEM UR
serta majalah Suara Mahasiswa yang di cetak sebanyak 200 Ekslamper, majalah ini
akan dibagikan kesemua lembaga yang ada di seluruh UR.
Puncak acara nya saat moderator
sudah berada di depan serta pemateri juga sudah bersiap untuk memberikan
sedikit materi dan pengalaman mengenai Kita bicara tentang pemuda dan masa
depan bangsa. Pemateri pertama menguraikan tentang pemuda, ia mengatakan bahwa
tidak ada negara apabila tidak ada pemuda didalamnya, beliau juga menceritakan
bagaimana ia sangat mencintai kota asalnya. Beliau juga menyampaikan bahwa
seorang sarjana saja belum sangat luar biasa apabila belum menumbuhkan
kesadaran memiliki potensi untuk digunakan demi kepentingan umum.
Indikator kemajuan itu bukan
dilihat dati pembangunan gedung-gedung tinggi, tapi indikator kemajuan suatu
daerah dilihat dari manfaat yang di dapat oleh masyarakat seperti adanya jalan
yang baik, gedung kesehatan yang memadai, pendidikan yang layak, listrik yang
stabil dll. Karena itu semua tercapai maka tercapailah tujuan itu yaitu daerah
yang maju, jelas Syarwan Hamid.
Pemateri dalam Seminar Nasional |
"Cara kita peduli dengan masa
depan bangsa adalah kenali masa depan sendiri, lihat peluang dimana peran kamu
dibutuhkan. Yang dapat kamu selesaikan untuk kepentingan orang lain" - Syarwan
Hamid.
0 Comments
Hayy.. Jejak anda yang akan mengubah pikiran saya ttg postingan ini, silahkan berkomentar dengan sopan.