Dalam hidup kita sebagai makhluk
yang membutuhkan orang lain, yang namanya cinta pasti akan bersarang di diri
kita. Selagi kita berteman adakalanya kita suka melihat mukanya, melihat
sikapnya, melihat perhatian nya dan semua yang dia lakukan pasti akan kita
sukai. Seburuk apapun dan sebaik apapun itu pasti akan berusaha kita terima,
disaat inilah rasa cinta pada dirinya menghampiri.
Faktor terbiasa menjadi alasan
mengapa cinta itu hadir, kualitas waktu dan kebersamaan yang hampir selalu
terjadi menjadi faktor pendukung rasa itu hadir antara kamu dan dia, dengan
banyaknya waktu yang dihabiskan dengan nya, perlahan kamu tahu gimana dia, apa
yang dia suka, apa yang dia benci, dan hampir semua tentang dia bisa kamu
ketahui. Ngobrol-ngobrol ringan bersama dia, hang out bareng dia, dan berbagi
pengalaman dengan nya dan pastinya kamu nyambung dengan dia.
Disaat dekatanya aku akan merasa nyaman, ketika dia pergi dari
kamu maka kamu akan merasa ada kepingan yang hilang. Menghilang dari kamu untuk
beberapa saat tanpa kabar dimana keberadaan nya dan sedang apa dia. Yaaah
itulah apa yang kamu rasa kalau dia menjauh, sangat menyebalkan emang tapi yaa
mau berbuat apa? Toh kita bukan siapa-siapa dia.
Setiap malam kamu memikirkannya
dan membuat fikiran kacau, dan ketika mencoba untuk melupakan nya maka rasa
sakit dihati akan menggerogoti. Sebagai manusia yang diberi akal maka kamu akan
berjuang untuk bersikap bijak, berusaha berprilaku biasa saja dan biarlah ini
berjalan bagaikan sebuah skenario.
Allah akan memberikan jalan yang
terbaik kepasa umatnya, Allah tidak akan memberi kesusahan dalam memilih. Jalan
saja kedepan, apapun yang terjadi pasti ada solusinya. Kamu belum mendapatkan
kepastian dari dia, atau kamu masih digantungin dan apalah itu. Tetap positive
thinking aja, mungkin dia mencari waktu dan tempat yang pas untuk nyatain
perasaan nya ke kamu secara langsung. Indah pada waktunya gitudeh J
Lakukan aja yang terbaik buat
dia, jangan di cuekin dianya, jangan di sakitin dianya, jangan kamu menjadi
beban pikiran dia. Jadilah pendukung dia yang selalu ada ketika dia membutuhkan
kamu, terkadang dia butuh orang yang mengerti dengan kondisinya, apa yang
sedang dia rasakan, dia akan berbagi dengan kamu. Katakan saja solusi kamu jika
dia membutuhkan pendapat kamu.
Itulah cinta, sebenarnya bukan
pengorbanan tapi lebih tepanya cinta itu saling melengkapi, kalau kamu sedih
dia akan menjadi badut buat ngibur kamu walupun lawakan nya tidak lucu, kamu
lagi bete dia akan menjadi pendengar setia dan mendengarkan unek-unek yang kamu
muntahkan dan sebaliknya kamu juga begitu kepadanya.
Foto : Internet |
Rasa cinta akan datang ketika
kamu benar-benar sayang dengan dia, sayang kan nggak bisa dipaksa. Analogi nya
saja kalau kamu sayang dengan orang tua, nah itu tidak pernah ada maksa kamu
buat sayang ke mereka kan? Yaa itu menurut saya. Jatuh cinta itu seperti kamu
lagi dengerin lagu cinta nya christian bautista, mengalun dengan indah membuat
kamu nyaman dan terhayut dengan musik dan merdunya suara sang penyanyi. Hahhha
Jatuh cinta nggak salah, sayang
kedia juga nggak salah dan mikirin dia juga nggak salah, karena Allah telah
menitipkan hati, hati yang bisa merasakan senang, sedih, bingung dan sebagainya.
Bersatulah dengan hatimu dan
jangan izinkan hatimu terganggu dengan apapun kata orang, tapi seleksilah menggunakan
akal yang kamu punya. Mungkin apa kata mereka ada bener nya juga.
1 Comments
Salam kenal mbak :)
ReplyDeleteSama-sama blogger Pekanbaru nih
Hayy.. Jejak anda yang akan mengubah pikiran saya ttg postingan ini, silahkan berkomentar dengan sopan.