·

Desa Mentulik, Kampar Riau

Perjalanan Cicajoli hari ini adalah menuju Desa Mentulik, Dusun Teluk Mesjid Kec. Kampar Kiri Hilir, Kabupaten Kampar, Provinsi Riau, Indonesia.
Sejak pagi cica udah nyiapin diri mau jalan-jalan. Mandi, sarapan, dan rapi-rapi diri udah cica laksanakan. Saatnya melancong ke belahan riau lainnya hehehe
Waktu yang diperlukan menuju Desa Mentulik ±1,5jam dari Pekanbaru, laporan mengenai jalan kesana tercatat bagus hanya ada beberapa jalan yang ada tempelan akibat bolong. selain jalan view yang kita lihat selama perjalanan kesana adalah beberapa pohon karet ,beberapa lagi pohon kelapa sawit dan perumahan warga. Dari Pekanbaru menuju Kampar masih melewati jalan lintas Sumatra, taulah kan masih banyak mobil-mobil besar yang berseleweran dijalan. itu adalah hal yang wajar, tapi Desa Mentulik ini yang ajaib. Untuk dapat menuju Desa ini kita harus melewati jalan kecil sepanjang ± 4 km, yang jalan nya masih dalam proses pengaspalan. dari 4 km jalan yang harus dilalui ada setengah jalan yang sudah diaspal dan setengah lagi jalan tanah. view yang bisa kita lihat menuju Desa Mentulik ini adalah pohon kelapa sawit, anak sungai, serta daun pandan air.

Dilihat dari jalan, kita harus berfikir dua kali kalau mau ke desa Mentulik ketika malam tiba apalagi buat orang yang bukan penduduk sana, karena lampu penerangan malam tidak ada di jalan tersebut. Dan untuk mendapatkan pemukiman warga juga agak sulit saat berada di jalan menuju desa ini, kita akan menemukan pemukiman warga setelah kita sampai pada desanya. Nah setelah masuk kedesa Mentulik ini maka kita bisa menemukan sungai kampar dan disekitarnya ada pemukiman warga, kantor kepala desa serta tempat ibadah yaitu Mesjid.

Tiba dirumah yang dituju, saya dan kakak-kakak disambut hangat oleh tuan rumah. Memberi salam, dipesilahkan duduk, di suguhkan makanan serta minuman dan bercerita apa aja yang kami sukai.
Menemui Nurfa Andini adalah kebahagiaan yang lain dari perjalanan kami kali ini, karena bayi mungil yang berusia 6 bulan ini sangat lucu dan menyenangkan. Awal jumpa dia masih enggan dan masih nangis apabila kita hendak menggendong nya, tetapi dalam waktu beberapa menit Nurfa akhirnya bisa beradaptasi dengan kami. Ia mau diajak main dan udah mau juga digendong. Bermain bersama Nurfa adalah moment-moment indah yang membuat saya bahagia, baby yang sehat dan ceria.
Ada beberapa jam kami habiskan bermain, bercanda, dan ber-ber lainnya sampai akhirnya pukul 12.15PM datang. Tuan rumah menyajikan makan siang untuk kami, makan bersama adalah moment terbaik juga. kebersamaan yang terjadi membuat kami lebih satu dan menjadi satu keluarga, adegan cuci piring setelah makan juga terjadi. Kami melakukan nya bersama-sama, bergotong-royong membersihkan piring selesai makan bersama tadi, dan setelah itu barulah kami sholat Zhuhur.
Pamitan dengan tuan rumah hendak pulang ke Pekanbaru lagi, dan moment kebersamaan dengan Nurfa Selesai. Sampai jumpa lagi sayang, i'll miss you. Cepat besar dan jadi anak yang cerdas ;)

*Heading to Pekanbaru*
Suasana jalan saat menuju ke sini dan jalan saat pulang udah beda, jalan pulang udah mulai ramai dengan mobil-mobil besar. dengan jalan yang bergelombang dan tidak nyaman membuat perut lapar, mencari makanan adalah hal yang wajib dilakukan saat itu. mencari makana tidak semudah membalikkan telapan tangan, karena kami lagi pengen makan Batagor dan Siomay. Menelusuri sepanjang jalan pulang mencari makanan tersebuat pun dijabanin. hingga akhirnya ketemu, berlokasi di Jl. Paus- Jajanan kaki lima Bandung, disinilah kami mejeng buat ngisi lambung yang udah kering kerontang. hahaha

Holiday today very excited! I'll remember place and moment-moment we together...
Kenangan abadi akan selalu dikenang selamanya..Look!
Baby Nurfa

Batagor + Siomay
Masa muda, jadilah masa dimana kamu berjalan. Menelusuri keindahan yang dimiliki dan keberagaman yang ada di kota kamu. Kunjungi dan ceritakan apa yang kamu rasakan ketika kamu berada disana. Semoga bisa membantu kamu para petualang sejati. Sampai jumpa ^^

4 Comments

  1. asiiik... berlibur juga mesti diisi dg saling kunjung mengunjungi, silaturahim, itu asik, apalagi ditemenin batagor, es tehnya kurang tuh

    ReplyDelete
  2. Iya hihi
    Ditemenin jeruk panas kok ...

    ReplyDelete
  3. Wah seneng bacanya..ada penerus dhanis.. ;)

    ReplyDelete

Hayy.. Jejak anda yang akan mengubah pikiran saya ttg postingan ini, silahkan berkomentar dengan sopan.