Pergi
berlibur keliling kota-kota di Indonesia selalu saja menjadi hal yang
menyenangkan bukan ? Selain setiap kota memiliki budaya yang khas, ada pula sejarah
kota tersebut yang bisa di telusuri. Jika berkunjung ke salah satu kota
di Provinsi Sumatera Barat, yakni Bukit Tinggi, maka ada beberapa tempat wisata Bukit Tinggi yang wajib dikunjungi
sambil menelusuri dan mempelajari sejarah kota yang satu ini.
Sejarah Kota dan Spot Wisata Bukit Tinggi
Kota
Bukit Tinggi adalah kota yang cukup dikenal sejak zaman penjajahan Belanda
dan Jepang dengan nama Fort de Kock. Di dua masa penjajahan tersebut, Bukit
Tinggi kerap menjadi pusat Pemerintahan Sumatera bagian Tengah maupun Sumatera
secara keseluruhan.
Bahkan,
kota Bukit Tinggi yang berulang tahun pada tanggal 22 Desember 1784 ini pernah
menjadi ibu kota Republik Indonesia pada Desember 1948 hingga Juni 1949. Bukit
Tinggi dipercaya untuk menjadi ibu kota karena letaknya yang termasuk strategis
dan pembangunan kotanya yang cukup baik pada masa itu. Saat
ini, Bukit Tinggi salah satu kota ternama di Indonesia paling disukai para
wisatawan sebagai destinasi liburan sekolah maupun liburan akhir tahun.
Spot Wisata Bukit Tinggi
Ada
empat spot wisata Bukit Tinggi yang bisa kamu kunjungi sambil menelusuri
sejarahnya yang menarik, sebagai berikut:
- Jam Gadang
Bukan
rahasia lagi jika Jam Gadang setinggi 26 meter ini menjadi spot wisata Bukit Tinggi yang paling
dikenal dan ikonik. Sebab menara jam ini terletak di pusat kota, dan ukurannya
yang besar begitu mencuri perhatian. Setiap mata pasti akan tertuju pada menara
yang dibangun sejak tahun 1926 ini. Jam Gadang
dibangun sebagai hadiah dari Ratu Belanda kepada sekretaris Bukit Tinggi
bernama Rook Maker. Kini, spot wisata Jam Gadang juga dikelilingi taman yang
indah yang biasa dikunjungi warga lokal untuk berkumpul.
- Taman Margasatwa dan Budaya Kinantan
Spot
wisata Bukit Tinggi yang lebih dikenal dengan nama Kebun Binatang Bukittinggi
ini adalah kebun binatang yang paling terkenal. Uniknya, kebun binatang
memiliki desain yang unik karena terdapat banyak anjungan rumah tradisional
Sumatera Barat yakni rumah gadang.
Selain
itu, letaknya yang berada di atas Bukit Cubadak Bungkuak membuatnya bersuhu
sejuk. Dengan suhu sekitar 21 hingga 23 derajat, dijamin pengunjung tidak akan
kepanasan saat mengelilingi dan melihat-lihat koleksi satwa yang ada. Ada
beberapa hewan khas Indonesia (khususnya Sumatera) yang ada di sini, seperti
harimau dan gajah Sumatera, orang utan, dan masih banyak lagi.
- Jembatan Limpapeh
Spot
wisata Bukittinggi berikutnya adalah Jembatan Limpapeh. Jembatan Gantung ini
berada di atas Jalan Ahmad Yani yang menghubungkan Taman Margasatwa dan Budaya
Kinantan dengan Benteng Fort de Kock. Jembatan ini menjuntai sepanjang 90 meter
dan lebar 3,8 meter, mulai dibangun sejak tahun 1995. Kini Jembatan Limpapeh
menjadi ikon terkenal dan dari jembatan ini bisa terlihat cukup jelas pemandangan kota Bukittinggi.
- Rumah Kelahiran Bung Hatta
Terakhir,
spot wisata Bukittinggi yang wajib dikunjungi adalah Rumah Kelahiran Bung
Hatta. Di rumah yang didirikan sekitar tahun 1860-an ini, sang Proklamator Bung
Hatta menghabiskan masa kecilnya hingga berumur 11 tahun.
Namun pada tahun 1960-an, Bangunan rumah sudah runtuh sehingga diputuskan untuk dibangun ulang sesuai dengan bentuk aslinya. Di dalam rumah berlantai 2 (dua) ini terdapat barang-barang otentik yang menghiasi interior ala-ala Rumah Zaman dulu kala, serta ada pula kamar Bung Hatta yang dikenal rapi, indah dan bersih.
Namun pada tahun 1960-an, Bangunan rumah sudah runtuh sehingga diputuskan untuk dibangun ulang sesuai dengan bentuk aslinya. Di dalam rumah berlantai 2 (dua) ini terdapat barang-barang otentik yang menghiasi interior ala-ala Rumah Zaman dulu kala, serta ada pula kamar Bung Hatta yang dikenal rapi, indah dan bersih.
Selain 4 spot wisata Bukittinggi di atas, ada lagi rekomendasi tempat lainnya, Referensi :https://www.cekaja.com/info/intip-5-wisata-kota-bukittinggi-yang-pernah-jadi-ibu-kota-negara
SELAMAT BERLIBUR !!!
3 Comments
terimakasih...
ReplyDeletesalam dari pinjol CA
Sama-sama.
DeletePinjol apa ya ?
Cica main ke lobang jepang gak? Hihi aku tiap main ke bukittinggi yg diincer justru kulinernya haha. itik lado mudo, pisang bakar pakai kuah santan, aduuh auto ngences haha
ReplyDeleteHayy.. Jejak anda yang akan mengubah pikiran saya ttg postingan ini, silahkan berkomentar dengan sopan.