ini nih yang sempat heboh, karena ada perbedaan bahasa jadinya terbagi dua.
Terkadang sih adanya budaya baru dapat mengubah kebiasaan, adanya pengaruh dari
luar bikin kendor wawasan, prilaku dan pemikiran seseorang tentang warisan
berharga yang oke punya. Hal yang begini gak
boleh di biarkan, apa kata dunia ?? yang seharusnya tetap ada di kita,
malah hilang ntah kemana. Jangan!
Harus lebih agresif dengan warisan berharga, sebut saja muda(h) bicara
Melayu, topik ini akan dibahas karena akutu melayuness, jadi sebagai penerus
sudah sepantasnya ikut andil dalam kegiatan yang dapat me-muda(h)kan bicara
melayu.
Muda Bicara Melayu punya
makna teruntuk anak muda Riau yang peduli (kayak aku ini) dengan nilai
kemelayuan dan juga berempati terhadap masalah yang sedang trending di
Riau. Kegiatan “Muda Bicara Melayu” difokuskan bagi generasi muda di Provinsi Riau dalam rangka
memperkuat pemahaman tentang isu-isu dan tantangan yang dihadapi generasi muda
sebagai tulang punggung masa depan Riau yang memiliki marwah Kemelayuan. Jadi
semua nya, harus diimbangi dengan pendalaman nilai kultural yang sama kokohnya.
Tujuan Muda ‘Bicara’
Melayu 2018 untuk :
- Mengenang
jejak langkah Pemuda Indonesia dalam Peristiwa Sumpah Pemuda pada 28 Oktober 1928 agar generasi
muda mewarisi semangat dan komitmen menjaga Indonesia yang dicita-citakan
oleh para generasi muda di era tersebut.
- Internalisasi
budaya Melayu sebagai jati diri agar menjadi landasan yang kokoh dalam
menghadapi arus globalisasi.
- Menerima
keberagaman tradisi dalam masyarakat.
Biar kegiatan ini bener-bener greget, maka dilaksanakan bersamaan dengan
momentum peringatan Sumpah Pemuda,
tujuannya selain mengenang kembali semangat dan komitmen pemuda-pemudi dalam
memperjuangkan Indonesia juga dapat membangun masyarakat yang dicita-citakan
yaitu Indonesia yang berdiri kokoh di atas keberagaman hingga saat ini, seperti
halnya keberagaman masyarakat yang mendiami Provinsi Riau yang direfleksikan
dengan istilah “bersebati” atau menyatunya berbagai unsur dalam
masyarakat sehingga muncullah unsur baru.
Kegiatan ini dibuat semaksimal mungkin atas kolaboratif antara pegiat
seni, peneliti dan siswa sekolah. Nantinya “Muda ‘Bicara’ Melayu” akan dibuat
apik dalam rangkaian kegiatan Camping
Bernas, sebuah wadah pembelajaran yang
lebih interaktif dan dialogis bagi peserta yang ikut. Jadi selama lebih kurang
dua hari yang juga bersempena peringatan ke 90 tahun Hari Sumpah Pemuda.
Muda ‘Bicara’ Melayu 2018 dilaksanakan :
Waktu :
Jumat-Minggu, 26 – 28 Oktober 2018
Tempat : Kawasan Bandar Seni Raja Ali Haji
Pekanbaru.
Kegiatan yang menjadi bagian dari
peringatan Hari Sumpah Pemuda ini diselenggarakan serentak loh di 10 kota di Indonesia seperti Medan, Pekanbaru,
Palembang, Jakarta, Bandung, Yogyakarta, Solo, Malang, Surabaya dan
Makassar. Dan Kegiatan ini mengangkat
tema yang dilandaskan oleh 3 poin penting di anak muda; “Bebas Berekspresi, Bebas Berkarya, Bebas
Berkolaborasi untuk Satu Indonesia”. Tema yang bermakna bahwa anak muda Indonesia bebas mengekspresikan
potensi-potensi yang ada dalam dirinya dengan tetap menjaga keharmonisan
masyarakat serta menghargai keberagaman.
So, terima kasih
kepada mereka yang udah berkolaborasi membuat Kegiatan Muda Bicara Melayu ini. Pekanbaru sendiri digagas dan dilaksanakan
secara kolaboratif antara Begawai
Institute, We the Youth, Sindikat Kartunis Riau (SiKari), Forum OSIS Pekanbaru
(FOP) dan media Senarai bagi
siswa SMA dan mahasiswa tingkat awal.
Semoga niat baik
dari kegiatan ini memberikan hasil yang diharapkan semua peserta yaaa. Peserta memperoleh
gambaran sejarah perjuangan pemuda Indonesia dimasa lalu dan mampu merumuskan
butir-butir komitmen untuk berkontribusi bagi Indonesia pada umumnya dan
masyarakat Riau pada khususnya berdasarkan situasi masa kini dan masa depan, Peserta memiliki kesadaran bahwa
masyarakat memiliki identitas yang berbeda dan nilai kultural sama pentingnya dengan
nilai lain dalam masyarakat global, namun perbedaan tersebut bukan menjadi
penghalang bagi mereka untuk dapat bekerja sama serta Peserta memiliki komitmen untuk mendalami budaya Melayu.
Save the date guysss. See you in area! #mudabicaramelayu2018 #90tahunsumpahpemuda
0 Comments
Hayy.. Jejak anda yang akan mengubah pikiran saya ttg postingan ini, silahkan berkomentar dengan sopan.