Kepo VS Stalking

Soree...Kumaha, Damang?

Lagi mupeng ngebahas mengenai Kepo VS Staking lho, di akhir tahun 2012 lagi ngehits dengan yang namanya Kepo. Sebenarnya kepo itu apa? nah bakalan dikasih tau bagi elo yang belum tau, Kepo itu adalah singkatan inggris yaitu Knowing Every Particular Object yang diartikan kedalam bahasa tanah air adalah Keingin tahuan sesuatu masalah/object secara detail.

Sedangkan Stalking itu berasal dari mana yaa?saya juga tidak tau, tapi saya bisa menjelaskan dengan bahasa saya sendiri. Stalking versi saya adalah Seseorang yang selalu beburu informasi mengenai kehidupan seseorang secara cepat. Sedangkan Menurut buku Psychology of Stalking karangan Meloy, stalking adalah perilaku kriminal ketika seseorang memburu atau mengejar orang lain lebih dari batas kewajaran secara obsesif sehingga menjadi ancaman dan berpotensi membahayakan.

Biasanya sih yang ngelakuin seperti ini dikalangan mereka yang punya teman, pacar, mantan,idola atau orang yang kamu kagumi sampai seleb di social media. Stalking ini ada yang baik dan ada yang buruk nya juga. Dalam segi baik nya adalah seseorang tersebut bisa mengetahui kegiatan/aktivitas, hoby dan update an terbaru seseorang yang terkena sasaran sedangkan dalam segi buruk nya adalah ketika salah satu fans ngebet banget dengan idola mereka dan terkadang terlalu over, seperti ikut campur dalam kehidupan sang idola, histeris ketika ketemu dengan sang idola, dan lain sebagainya.

Dan secara pribadi sang idola merasa risih dan takut dengan fans yang seperti itu dan contoh lain misalnya, kamu putus dari pacar, lalu pacar kamu diketahui punya gebetan baru. Kamu berusaha keras mencari tahu siapa gebetan baru itu, apa yang dia lakukan, dan lain-lain. Ini untuk memberikan kepuasan pribadi dalam diri kamu sendiri bahwa kamu lebih OK dari si gebetan baru. OMG!

Stalking

• Stalking yang termasuk kedalam arena kriminal apabila seseorang ingin menguasai atau mengontrol orang lain, yang dalam hal ini adalah si victim, dan dapat berakhir di pengadilan.
• Stalking di sosmed, seperti Twitter,Facebook atau pun blog salah satu media yang paling mudah untuk dijadikan tempat stalking. Malah ada istilah cyber stalking. Ini mirip stalking di dunia nyata tapi dilakukan lewat internet, termasuk sosmed. Ini terjadi karena semakin banyak orang yang menceritakan soal kehidupannya di sosmed.

Ruang lingkup berbagi ceritanya pun lebih banyak dibandingkan dengan pertemuan langsung. pembaca pun tidak cuma orang yang kita kenal, tetapi juga orang asing.

Kadang cyber stalking konsekuensinya tidak langsung. Korban cyber stalking biasanya tau belakangan. Pelakunya juga lebih sulit ditelusuri, karena mereka sering menggunakan nama samaran atau akun palsu. Makanya hati-hati menaruh info pribadi kita di dunia maya. oke!

Jangan sampai Stalking kamu tidak tau kapan berhenti nya, jadi obsesi dan sampai pada titik kamu melakukan itu tanpa sadar, itu adalah masalah karena dapat membuat kamu down dan kamu jadi fokus pada hal itu saja padahal sangat banyak hal yang menarik yang bisa jadi perhatian kamu. Dan disarankan Stalking jangan dijadikan Obsesi, sekali-sekali sih boleh-boleh saja sekedar ingin tau seperti sang penulis ahahaha

Saya juga Stalker, hmm Stalker sama idola. Sikembar yang sangat kece dan multitalenta..Love yaa twins <3 ihik ihik

As a result, Versus kali ini dimenangkan oleh Stalking. kenapa?karena ringkasannya lebih banyak hihiihi...

Referensi : KawankuMagz

Selesai dan sampai jumpaaaa~