NOMPANG UMAH DIKAU YA PAMBANG PESISIR...

Kabupaten Bengkalis, Kecamatan Bantan, Desa/Kelurahan Pambang Pesisir.

Kecamatan Bantan merupakan salah satu Kecamatan yang berada di Pulau Bengkalis yang mempunyai batas-batas wilayah :

• sebelah Utara berbatasan dengan Selat Malaka;
• sebelah Selatan berbatasan dengan Kecamatan Bengkalis;
• sebelah Barat berbatasan dengan Kecamatan Bengkalis dan Selat Malaka;
• sebelah Timur berbatasan dengan Selat Malaka.

untuk ibukota Kecamatan Bantan adalah desa Selat Baru, dimana Desa ini memiliki jarak terdekat dari Kecamatan Bantan.

Pambang Pesisir adalah desa/kelurahan yang berada di Kecamatan Bantan, Kabupaten Bengkalis. Dari hasil pencarian di Google bahwa desa ini dipimpin oleh Ahmad sebagai Kepada Desa, memiliki 25 RT dan 6 RW. Alat transportasi yang digunakan dalam desa/kelurahan, seluruhnya menggunakan transportasi darat, begitu pun alat transportasi antar desa/kelurahan di Kecamatan Bantan sama menggunakan alat transportasi darat.

Informasi yang penulis dapat dari teman satu TIM, yang asli Teluk Pambang. Bahwa Pambang Pesisir adalah daerah hasil pemekaran yang dulunya memiliki nama Parit 3 dan setelah pemekaran daerah di ubah namanya menjadi Pambang Pesisir. Dilihat dari peta diatas, bahwa Pambang Pesisir lokasinya tidak jauh dari pantai Selat Baru.

Untuk bahasa yang digunakan sehari-hari adalah dengan mengganti kata A dan/atau E menjadi O. Misalnya Apa menjadi Apo, Kemana menjadi Kemano. Sedangkan bahasa lainnya seperti :

Umah : Rumah

Tendak : Tidak Mau

Mike/Miko : Kalian

Budak : Anak

Bio : Biar

Dikau : Kamu

Tada : Tidak Ada

Tetanyo : Bertanya

Soang : Sendiri/ Seorang

Oangnye : Orangnya
Tesebo : Tersebar
Rerate : Rata-rata
Bengak : Bohong
Onda : Kendaraan Bermotor

Dan masih banyak bahasa yang perlu dipelajari, agar ketika waktunya tiba saya paham apo yang dicakap ibu-ibu disano. Dan tujuan saya kesano adalah untuk melakukan pengabdian ke masyarakat selama 2 bulan ( 01 Juli - 30 Agustus 2016). Yang kata pegawai Puskom, "Kalian ditempat kan disana, biar kalian tahu hidup disana seperti apa. Jangan cari enak nya saja, tak ada yang enak."

©Pekanbaru, 05 April 2016 @Cicajoli