·

Kelas Inspirasi : "Berbagi inspirasi lewat profesi"

Setelah sukses dengan kegiatan Kelas Inspirasi Pekanbaru Pertama di tahun 2013, maka berlanjut dan telah terlaksana kembali Kelas Inspirasi Pekanbaru ke-2 pada tahun 2014. Untuk pertama kalinya, Kakak Saya menjadi salah satu penginspirasi dalam KI Pekanbaru ke-2 ini dan paling mengesankan bagi saya adalah saya dapat kesempatan untuk ikut/nimbrung dalam kegiatan ini walaupun status nya awang-awang. Dibilang fasil toh yang fasil itu adalah panitia sedangkan saya korban dari ajakan kakak, apa ajadeh yang jelas saya terlibat dalam kegiatan yang super keren dan pastinya menginspirasi juga buat saya.
kelas inspirasi
Para Relawan mengikuti upacara bendera SDN 45 Tenayan Raya Pekanbaru
Kegiatan Kelas Inspirasi Pekanbaru ke-2 ini mengajak para profesional untuk berkontribusi aktif dalam dunia pendidikan di Pekanbaru. Caranya, para profesional tersebut akan menjadi pengajar sehari di Sekolah Dasar (SD) Negeri yang berada di kawasan Pekanbaru dan sekitarnya untuk memberikan pengalaman tentang profesi yang mereka tekuni kepada murid-murid SDN yang telah ditetapkan. Dan saya mendatangi SDN 45 Tenayan Raya, kondisi sekolah yang bertetangga dengan tempat pengolahan hasil tambang batu, semua proses pembuatan batu berlangsung ditempat itu, berada tepat di samping sekolah. 

Pada hari Senin- 16 Juni 2014, para profesional mulai terjun kelapangan dan berbagi cerita dan pengalaman kepada anak-anak di sekolah dasar marginal. Tujuan utama nya adalah memotivasi anak-anak agar berani bermimpi dan meraih cita-cita setinggi-tingginya, sesuai potensi mereka.
Kelas Inspirasi ini selain memotivasi anak-anak tetapi juga sebagai ajang bersilaturahmi para relawan profesional dengan guru-guru sekolah dan penduduk sekitar. Bercerita bagaimana situasi kelas, tingkah laku anak dan hubungan penduduk sekitar sekolah dengan sekolah itu sendiri, dan juga mengetahui apa saja sih yang sangat dibutuhkan sekolah dalam mengembangkan potensi anak didik di sekolah tersebut dan bisa langsung ngobrol bareng kepala sekolah dan para guru.
Pengajar memberikan gerakan refleksi agar anak-anak tidak terlalu kaku
Kelas Inspirasi memiliki team yang terdiri atas Relawan Pengajar, kelas Inspirasi membutuhkan relawan fotografer dan videografer yang bertugas untuk mengabadikan momen bersejarah satu hari tersebut.
Karena mengutamakan kerelawanan, maka panitia Kelas Inspirasi menyaratkan para relawan untuk dapat cuti pada hari Inspirasi dilaksanakan, yakni 16 Juni 2014 yang dimulai dari pagi hari tepat nya pada saat pelaksanaan upacara bendera dan selesai pada akhir jadwal sekolah. Sebelumnya, Para relawan diminta untuk menghadiri pembekalan, melakukan observasi ke sekolah, dan setelahnya diminta menghadiri sesi refleksi dan evaluasi. Dan semua kegiatan tersebut dilakukan hanya dalam satu hari, di sore harinya para relawan melakukan evaluasi apa plan yang akan di lakukan untuk sekolah yang mereka datangi, salah satu Penginspirasi mengatakan dan terekam oleh otak saya, ia menginginkan adanya saling kirim surat kepada anak-anak disana tentang profesi-profesi yang ada di Dunia ini, jadi melalui surat tersebut anak-anak akan banyak bekal dalam memutuskan -mau jadi apa nantinya- beserta foto profesinya.

Kelas Inspirasi dikelola oleh tim relawan dari berbagai kota, dan kota Pekanbaru sebagai salah satu kota yang memiliki tim relawan.
Foto bersama para guru dan relawan inspirasi di SDN 45 Tenayan Raya
Pohon cita-cita yang ditanam sendiri oleh murid SDN 45 Tenayan Raya
Cheers mari tersenyum, tunjukkan dunia kalau kita ada loh disini :D

Kedatangan anda ke sekolah mereka, dapat merubah paradigma anak-anak tersebut tentang cita-cita bukan hanya polisi dan guru. Tetapi masih banyak profesi yang bisa anak-anak tersebut dapatkan dan belajarlah untuk menginspirasi orang-orang sekitar anda."


Info lengkap, klik www.kelasinspirasi.org


2 Comments

  1. Ini bagus sekali sobat, dengan adanya program/event berbagi inspirasi ini dapat memotivasi anak-anak agar berani bermimpi dan meraih cita-cita setinggi-tingginya, sesuai potensi ang ada pada mereka.
    Berbagi dengan anak-anak didik, dapat membuka mata jendela dunia, terutama dunia profesi diluar sana.

    Kita harus punya mimpi..!!, untuk itulah kita bangun pagi tiap harinya.
    Semoga anak-anak Indonesia dapat menjadi yang dicita-citakan, Amin.

    ReplyDelete
  2. Amin, itu yang diharapakan mas. Semoga mimpi mereka terwujud :D

    ReplyDelete

Hayy.. Jejak anda yang akan mengubah pikiran saya ttg postingan ini, silahkan berkomentar dengan sopan.