·

Media Cetak Lokal

Pekanbaru adalah salah satu kota terbesar di pulau Sumatra, dengan jumlah penduduk menurut sensus bulan Mei 2010 mencapai 905.568 jiwa dengan laju pertumbuhan sebesar 4.06 % (sumber: Buku), banyak aktivitas-aktivitas pemerintah yang harus diketahui oleh masyarakat. Maka untuk memenuhi informasi, media harus dapat memberikan berita yang terbaru dan aktual.
Source : Internet
Media informasi tidak hanya internet, televisi, mulut ke mulut dll tetapi koran juga salah satu media informasi yang akurat. Kita ketahui koran sudah sangat mudah untuk di dapatkan, penjual koran yang berada saat lampu merah, penjual koran yang di dalam bus, dan penjual koran yang ada di airport, yang langganan juga dan tempat-tempat lainnya.

Di kota Pekanbaru ada banyak koran lokal dan dengan informasi yang beraneka ragam, karena banyak jadi saya hanya akan me-review dua koran lokal yang ada di Pekanbaru yaitu Riau Pos dan Tribun Pekanbaru. Saya salah satu mahasiswi yang sangat jarang baca koran karena tidak ada pembagian jajan untuk membeli koran, kalau pun harus membaca koran maka saya akan berkunjung ke perpustakaan yang setiap hari ada koran, karena berlangganan.

Itu adalah cara saya untuk memenuhi informasi melalui media koran, nggak beli- nggak berarti nggak baca juga kan yaa maka harus pinter-pinter. Nah, selain alternatif ini, ada lagi alternatif lain yaitu : Sering melihat penjual koran yang ramai kalau pagi-pagi? Saya pernah, dan keramaian itu ternyata para manusia sedang membuka halaman demi halaman koran hari ini.

Koran adalah media cetak yang memberikan informasi secara lebih lengkap, dimana umumnya, terbit paling cepat sehari sekali. Tulisannya dalam bentuk berita, artikel, feature, tajuk dll. Informasi yang disajikan lengkap berdasarkan rumus 5W 1H (what, who, when, where, why, dan how).
Jenis koran ada beberapa seperti koran tentang life style, elektronik dan handphone, dan koran tentang kehidupan daerah atau aktivitas-aktivitas daerah.

Koran lokal di Pekanbaru juga sudah terdapat rumus 5W 1H, Riau Pos dan Tribun Pekanbaru memberikan informasi tidak jauh dari serba-serbi Riau seperti Riau Pos yang tiap daerah di berikan halaman untuk menyajikan informasi terbaru dari daerah masing-masing dan Tribun lebih spesifik. Cara mendapatkan berita dengan wawancara, hasil reportase itulah yang akan diterbitkan berupa koran. Dan akan disebarluaskan ke berbagai daerah di Riau, masyarakat akan kebagian informasi dan semua transparan. Ibaratnya “Dari rakyat, untuk rakyat dan oleh rakyat” semboyan dipake dalam penggunaan koran lokal untuk masyarakat luas nyehehehe


Duel LBI2014 :
  • @didno76 vs @Cicajoli *koran lokal
Pekan ke-delapan

16 Comments

  1. tapi,dengan sekarang yang zamannya media online,,, saya pun jadi lumayan jarang dan hampir gak pernah lagi nih berlangganan koran,.. hhe..

    ReplyDelete
    Replies
    1. Nyari koran kalau lagi butuh kliping, buat tugas. ahahaha

      Delete
  2. Di Surabaya juga ada banyak koran lokal Ca. Tapi isi beritanya kurang nendang.. ada sih yang bagus tapi banyak yang kurang mutu :D

    ReplyDelete
    Replies
    1. Hmm, di Pekanbaru standar mbak. dibilang bermutu, nggak kali-kali lah mehehe :D

      Delete
  3. wah,, kalo di Tangsel mah koran kalah sama majalah,, lebih banyak penerbit majalah daripada koran,, tapi ada siih beberapa

    ReplyDelete
    Replies
    1. Disini majalah masih order dari jawa, belum ada produksi asli Pekanbaru mah...

      Delete
  4. Wuihh lawan duelnya berat boo.....
    Kalo ane baca koran Tribun di Kantor, Riau Pos hanya untuk Pak Bos he he

    ReplyDelete
  5. kalau di tempat saya tribun jogja mbak adanya hehe

    ReplyDelete
    Replies
    1. Hmm, Tribun emang ada di setiap kota mas. kalau nggak salah sih iyaa hehe

      Delete
  6. Koran kebanyakan iklan isinya sekarang. Jadi males beli koran

    ReplyDelete
  7. Wah, koran daerah saya masih dominan berita ketimbang iklan mbak hihiy ^^

    ReplyDelete
  8. akan tiba masanya sering beli atau minimal baca koran. Nyari lowongan kerja :D

    ReplyDelete
  9. cobain baca koran lampu hijau deh, isinya religi banget hahaha

    ReplyDelete
    Replies
    1. hmm, pinjem deh biar aku baca. kalau beli kudu ngeluarin duit lagi hahaha

      Delete

Hayy.. Jejak anda yang akan mengubah pikiran saya ttg postingan ini, silahkan berkomentar dengan sopan.